Ahir-ahir ini banyak kita jumpai kasus kelaparan di Negara berkembang terutama di indonesia. di indonesia sekitar tahun 1997 banyak penduduk jatuh miskin yang meakibatkan 70 juta penduduk menalami kelaparan. setelah di tinjau oleh pemerintah penyebab kelaparan itu di sebabkan pendapatan masyarakat sangat rendah dan kurangnya bahan pangan.
selain pendapatan rendah masyarakat juga kurang mampu dalam memilih gizi bagi dirinya sendiri. dampak tersebut meskipun sepele di dengarkannya tapi dampak tersebut juga berakibat fatal bagi penderita gizi buruk. Banyak kita jumpai berbagai penyakit kekurangan gizi terutama pada negara berkembang. Tidak adakah peran negara bagi penduduknya? itu yang harus kita garis bawahi bahwa peran negara tidak aktif dalam mengantisipasi dampak kemiskinan yang mengakibatkan terjadinya kelaparan. adapun cara setiap negara dalam mengatasi dampak kemiskinana yang ujung-ujungnya mengakibatkan kemiskinan yaitu dengan mengsusidi atau memberi bantuan kepada mayarakat yang perekonomiannya kurang terjangkau.
Dan masyarakat harus berperan aktif dalam mengkampanyekan anti kelaparan dengan harapan tiap kota mempunyai kegiatan yang sama dalam mengkampanyekan anti kelaparan.
Bantuan yang diberikan oleh sekelompok yang serupa pada dasarnya hanyalah sebagai pancingan untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam masyarakat. Dengan demikian yang diharapkan paling berfungsi adalah negara/pemerintah. Mereka diharapkan memantau keadaan rakyatnya, apakah ada yang terancam kelaparan atau tidak. Jika ada yang terancam kelaparan, maka pemerintah menggalang kekuatan dari masyarakatnya yang mau untuk berperan aktif menolong yang kelaparan. Jika ternyata masyarakat yang tidak kuat mengatasi ancaman kelaparan yang menimpa tetangganya, maka pemerintah wajib membantunya, dan LSM-LSM turut meringankan beban ancaman kelaparan itu.
selain pendapatan rendah masyarakat juga kurang mampu dalam memilih gizi bagi dirinya sendiri. dampak tersebut meskipun sepele di dengarkannya tapi dampak tersebut juga berakibat fatal bagi penderita gizi buruk. Banyak kita jumpai berbagai penyakit kekurangan gizi terutama pada negara berkembang. Tidak adakah peran negara bagi penduduknya? itu yang harus kita garis bawahi bahwa peran negara tidak aktif dalam mengantisipasi dampak kemiskinan yang mengakibatkan terjadinya kelaparan. adapun cara setiap negara dalam mengatasi dampak kemiskinana yang ujung-ujungnya mengakibatkan kemiskinan yaitu dengan mengsusidi atau memberi bantuan kepada mayarakat yang perekonomiannya kurang terjangkau.
Dan masyarakat harus berperan aktif dalam mengkampanyekan anti kelaparan dengan harapan tiap kota mempunyai kegiatan yang sama dalam mengkampanyekan anti kelaparan.
Bantuan yang diberikan oleh sekelompok yang serupa pada dasarnya hanyalah sebagai pancingan untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam masyarakat. Dengan demikian yang diharapkan paling berfungsi adalah negara/pemerintah. Mereka diharapkan memantau keadaan rakyatnya, apakah ada yang terancam kelaparan atau tidak. Jika ada yang terancam kelaparan, maka pemerintah menggalang kekuatan dari masyarakatnya yang mau untuk berperan aktif menolong yang kelaparan. Jika ternyata masyarakat yang tidak kuat mengatasi ancaman kelaparan yang menimpa tetangganya, maka pemerintah wajib membantunya, dan LSM-LSM turut meringankan beban ancaman kelaparan itu.
